Inilah kisah tukang mie ayam naik haji dan tukang bubur naik haji
Beberapa tahun lalu kita di hebohkan dengan kisah tukang bubur naik haji, yang disampaikan oleh ustad Yusuf Mansur seorang mubaligh kondang yang selalu mendakwahkan tentang kehebatan sedekah dan juga kehebatan menghafal Alquran, namun saat ini kita ada kisah baru, ini nyata dan benar adanya, tentang tukang mie ayam naik haji
Apabila Tukang bubur naik Haji ini menabungkan uangnya dari berjualan bubur, selanjutkan di tabungkan di salah satu Bank terkenal di Indonesia, mereka menabung setiap hari dan berdoa setiap hari, agar suatu saat nanti mereka bisa berangkat haji berdua, menunaikan rukun islam yang kelima.
Berhari-hari, berbulan-bulan dan bertahun-tahun mereka menabungkan uang hasil keuntungan berjualan bubur, untuk di tabungkan di tabungan haji mereka, dan ternyata suatu hari mereka mendapatkan telpon bahwa sang suami alias tukang bubur itu diminta datang ke kantor, tempat dimana mereka menabung, ternyata ketika mereka datang ke bank yang mereka tuju, mereka sudah di sambut oleh manager bank tersebut.
Ternyata rekening atas namanya tukang bubur ini, mendapatkan hadiah langsung yaitu mobil Mercedes terbaru, karena tukang bubur tidak memiliki tempat parker dan tidak bisa mengendarai mobil, maka mobilnya ini di jual seharga 300 jutaan lebih, karena niat menabung dahulunya adalah untuk berangkat haji, maka uang hasil penjualan mobil tersebut di pakai untuk keberangkatan haji mereka berdua.
Baca Juga : Travel Umroh Terbaik di Jakarta
Itu adalah kisah tukang bubur naik haji yang sering di ceritakan oleh ustad yusuf Mansur, terdapat pelajaran bahwa apabila kita menginginkan, bersungguh-sungguh ingin melaksanakan Haji, dan action dengan apapun yang mereka sanggup lakukan saat itu, maka doa-doa mereka akan Allah jawab, dengan mengabulkan permohonan mereka untuk berangkat haji, dengan cara yang Allah suka dan tentunya tidak disangka-sangka oleh manusia.
Selanjutnya di tahun 2018 ini ada sebuah kisah yang dapat menginspirasi dan memotivasi kita untuk dapat berangkat Haji, yaitu tukang mie ayam naik haji.
Tersebutlah seorang wanita yang berusaia 32 tahun bernama Linda Safitri yang berasal dari Medan, yang kesehariannya sebagai tukang penjual Mie ayam yang berada di depan Gedung DPRD Medan di jalan Imam Bonjol Medan Sumatra Utara. Beliau ini sudah lama menabung, dengan niat ingin memberangkatkan ayahnya yang juga sama-sama sebagai penjual mie ayam untuk berangkat Haji.
Linda Safitri sudah membantu ayahnya jualan mie ayam selama 22 tahun, karena melihat perjuangan ayahnya yang sudah menua, maka Linda safitri ingin menghadiahkan ayahnya untuk berangkat haji, namun ternyata ayahnya menolak, dengan alasan belum siap dengan segala sesuatunya apabila nanti berangkat haji, karena sudah mendaftarkan diri beberapa tahun yang lalu tepatnya tahun 2011 sudah mendaftar dan karena ada waktu tunggu dari tahun 2011 sampai tahun 2018 ini, selama 7 tahun, maka Linda Safitri akhirnya berangkat haji sendiri di tahun 2018 ini.
Anak yang sholehah ini berangkat dalam rombongan kloter 17 embarkasi medan dan akan berangkat pada tanggal 8 Agustus 2018 nanti. Sungguh mulia ibu Linda Safitri ini, niatnya untuk menghajikan orang tuanya, telah di catat oleh Allah, namun Allah berkehendak lain, bukan Bapaknya yang bisa berangkat di tahun ini, namun dirinya sendirilah yang akan berangkat Haji tahun ini. Maha Suci Allah Yang Menggenggam Langit dan Bumi, Allahlah yang paling baik rencanaNYA.
Kita sering mendengarkan banyak kisah-kisah yang menghentakkan hati dan terasa menggedor hati ini, bahwa ternyata apabila kita focus dalam niat untuk bisa berangkat haji atau menghajikan orang lain, maka Allah akan mudahkan jalannya, karena Allahlah sebaik-baiknya pembuat rencana. Tinggal kita mau dan memulai saat ini untuk menanamkan niat berangkat Haji, atau berangkat Umroh di tahun Ini, untuk cara dan biayanya serahkan pada Allah.
Baca Juga : Daftar Haji Plus ESQ
Namun tentunya kita sendiri yang harus memulianya dari saat ini, apakah itu dengan cara membuka tabunga umroh atau tabungan haji, atau mempelajari ilmunya, ataupun hanya sekedar membeli gambar Masjidil Haram untuk kita pasang di dinding rumah kita, kita tatap setiap hari dan bayangkan suatu saat nanti kita bukan hanya akan menatap gambarnya saja, namun akan langsung mata kita ini menatap kabah, tanpa penghalang apapun dan tanpa perantara apapun. Insyaallah akan di mudahkan segala sesuatu nya oleh Allah
Apabila tukang bubur naik haji, apabila tukang mie ayam naik haji, maka tidak mustahil kitapun bisa naik haji dengan apapun jenis pekerjaan kita hari ini.
Apabila Anda ingin mengetahui tentang bagaimana bisa berangkat Haji tahun depan tanpa antrian, atau yang disebut haji furoda maka Anda bisa menghubungi kami di nomor
HP : 0821-1177-8165
WA : 0821-1177-8165
The post Kisah Tukang Mie Ayam naik haji dan tukang bubur Naik Haji appeared first on Travel Umroh Haji Plus Terbaik ESQ Tours | 0821-1177-8165.